Pages

Rabu, 13 Mei 2015

Pembelajaran“ Sense Of Art ‘di SMAN 1 Kauman Kab Tulung Agung

Undang Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa “.

Sebagaimana pernah ditulis dalam Journal Of Applied Behavior Analysis: “The lesson of study : Students need to be taught that they can take action-legitimate action- to alter the way a teacher treats them” .

Harus diakui bahwa sebagian masyarakat mengakui prestasi siswa dalam bersekolah hanya kalau memiliki nilai ujian tertinggi, pandai dalam mata pelajaran dan semua yang berbau akademis.  Akibatnya mereka yang memiliki kompetensi dan prestasi akademik yang bagus tidak mendapatkan perhatian,padahal jika siswa tersebut berhasil meraih prestasi dapat mengangkat nama bangsa. Demikian juga pada siswa yang memiliki minat dan bakat pada bidang  seni dan olah raga,jika mereka tidak mendapatkan tempat maka akan sulit mereka untuk berkembang lebih baik.


 Namun tidak demikian untuk siswa siswi di SMAN 1 Kauman Kab Tulung Agung mereka dapat mengekspresikan berbagai hoby dan minat  oleh raga sesuai trend yang sedang berkembang,sebut saja pencak silat   merupakan olah raga yang menggabungkan antara seni dan olah raga yang telah meraih juara di tingkat Provinsi .


SMAN 1 Kauman Kab Tulung Agung terletak di jalan Ir Sukarno -Hatta,Kauman  desa Balerejo Kecamatan Kauman  Kabupaten Tulung Agung  memiliki area 15.000 meter persegi. Sebagaimana sekolah lainnya disamping berfokus pada prestasi akademik yang menjadi andalan setiap lembaga pendidikan juga sangat mengakomodasi dan memfasilitasi minat dan keberkatan siswa dari berbagai kegiatan ekstrakulikuler dari seni,olah raga dan pramuka yang telah meraih prestasi membanggakan.

Sebagaimana  disampaikan oleh Bpk . Muji Rahayu,SPd .MPd ,guna mewujudkan proses pembelajaran yang optimal pihak sekolah harus berupaya untuk menjalain kerjasama kepada semua pihak stkaeholder ,mulai dari orang tua siswa,tokoh masyarakat dan lemmbaga lembaga terkait lainnya. Dengan demikian mereka dapat  menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi sekolah yakni mencetak generasi cerdas  dan bertakwa.

Menjaga harmonisasi antara kecerdasan akademik dan non akademik  di SMAN 1 Kauman Kab Tulung Agung menurut penuturan Pak Muji, dimulai dari proses pemetaan kompetensi sejak siswa memasuki kelas IX melalui proses peminatan,sedangkan untuk menemukan bibit unggul sekolah melakukan berbagai ajang kompetensi guna  menyaring siswa-siswi  SMP yang memiliki bakat dan minat.Sehingga sekolah mendapatkan bibit unggul sesuai dengan harapan. Tak terkecuali sekolah juga memberikan stimulus berupa reward  bagi siswa yang berprestasi sekaligus dapat menciptakan daya saing yang kompetitif.  

Karakter seni sangat dijiwai oleh peserta didik di SMAN 1 Kauman ini,mulai dari seni reog .jaranan ,hadrah dsb. Tentu saja dengan berkesenian dapat membauat para siswa menjadi betah  berlama-lama disekolah sekaligus dapat meningkatkan kecerdasannya.  

Pemanfataan sampah daun kering menjadi desain model fashion cukup membuat siswa yang meningkuti kegiatan sadar lingkungan disekolah ini mendapatkan prestise karena sering diundang diberabrap instansi untuk menjadi model peragaaan busana fashon Recycle termasuk meraka juga diundang pada kegiatan di kantor gubernur Jawa Timur.

“The goal of education is to create man who are ,creative ,innovation and discoverers”. Adler , The Right Brain Manager  



0 komentar:

Posting Komentar