Undang Undang Sisdiknas No 20
Tahun 2003 Bab II Pasal 3: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa “.
Sebagaimana pernah ditulis dalam Journal Of Applied Behavior Analysis: “The lesson of study : Students need to be
taught that they can take action-legitimate action- to alter the way a teacher treats them” .
Harus diakui bahwa sebagian masyarakat
mengakui prestasi siswa dalam bersekolah hanya kalau memiliki nilai ujian tertinggi,
pandai dalam mata pelajaran dan semua yang berbau akademis. Akibatnya mereka yang memiliki kompetensi dan
prestasi akademik yang bagus tidak mendapatkan perhatian,padahal jika siswa
tersebut berhasil meraih prestasi dapat mengangkat nama bangsa. Demikian juga
pada siswa yang memiliki minat dan bakat pada bidang seni dan olah raga,jika mereka tidak
mendapatkan tempat maka akan sulit mereka untuk berkembang lebih baik.
Namun tidak demikian untuk siswa siswi di SMAN
1 Kauman Kab Tulung Agung mereka dapat mengekspresikan berbagai hoby dan
minat oleh raga sesuai trend yang sedang
berkembang,sebut saja pencak silat merupakan olah raga yang menggabungkan antara
seni dan olah raga yang telah meraih juara di tingkat Provinsi .
SMAN 1 Kauman Kab Tulung Agung
terletak di jalan Ir Sukarno -Hatta,Kauman desa Balerejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulung Agung memiliki area 15.000 meter persegi.
Sebagaimana sekolah lainnya disamping berfokus pada prestasi akademik yang
menjadi andalan setiap lembaga pendidikan juga sangat mengakomodasi dan
memfasilitasi minat dan keberkatan siswa dari berbagai kegiatan ekstrakulikuler
dari seni,olah raga dan pramuka yang telah meraih prestasi membanggakan.
Sebagaimana disampaikan oleh Bpk . Muji Rahayu,SPd .MPd
,guna mewujudkan proses pembelajaran yang optimal pihak sekolah harus berupaya
untuk menjalain kerjasama kepada semua pihak stkaeholder ,mulai dari orang tua
siswa,tokoh masyarakat dan lemmbaga lembaga terkait lainnya. Dengan demikian
mereka dapat menjadi mitra strategis
dalam mewujudkan visi sekolah yakni mencetak generasi cerdas dan bertakwa.
Menjaga harmonisasi antara
kecerdasan akademik dan non akademik di SMAN
1 Kauman Kab Tulung Agung menurut penuturan Pak Muji, dimulai dari proses
pemetaan kompetensi sejak siswa memasuki kelas IX melalui proses
peminatan,sedangkan untuk menemukan bibit unggul sekolah melakukan berbagai
ajang kompetensi guna menyaring siswa-siswi
SMP yang memiliki bakat dan
minat.Sehingga sekolah mendapatkan bibit unggul sesuai dengan harapan. Tak
terkecuali sekolah juga memberikan stimulus berupa reward bagi siswa yang berprestasi sekaligus dapat
menciptakan daya saing yang kompetitif.
Karakter seni sangat dijiwai oleh
peserta didik di SMAN 1 Kauman ini,mulai dari seni reog .jaranan ,hadrah dsb.
Tentu saja dengan berkesenian dapat membauat para siswa menjadi betah berlama-lama disekolah sekaligus dapat
meningkatkan kecerdasannya.
Pemanfataan sampah daun kering
menjadi desain model fashion cukup membuat siswa yang meningkuti kegiatan sadar
lingkungan disekolah ini mendapatkan prestise karena sering diundang diberabrap
instansi untuk menjadi model peragaaan busana fashon Recycle termasuk meraka
juga diundang pada kegiatan di kantor gubernur Jawa Timur.
“The goal of education is to create man who are ,creative ,innovation
and discoverers”. Adler , The Right Brain Manager
0 komentar:
Posting Komentar