Pages

Kamis, 28 Mei 2015

LKP SBI Eka Kabupaten Lumajang, Lembaga Kursus Mencetak Guru Menjadi Kreator Digital Story Telling

Banyak cara dilakukan para guru agar dapat meningkatkan minat motivasi daya serap dan prestasi belajar siswa dengan berbagai  macam kegiatan termasuk mempersiapkan media pembelajaran, mulai dari yang konvensional sampai yang berbasis TIK.  Perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi semakin pesat oleh karena itu memanfaatkan  TIK dalam proses kegiatan pembelajaran sudah merupakan keharusan.

Mengapa..? Karena sesungguhnya anak anak yang merupakan peserta didik adalah segmen yang paling mudah menyerap perkembangan teknologi. Seperti diketahui anak anak adalah penggemar  berbagai games berbasis teknologi informasi. Sehingga mereka adalah generasi digital immigrant yakni generasi yang lahir sudah menggunakan teknologi (TIK).

Sedangkan para pendidik mengalami ketidak berdayaan dalam pemanfaatan tekonologi informasi komunikasi  terutama  dalam pemanfaatannya dalam menggunakan untuk media pembelajaran.
   
“..Personal computer in their role of extenders of human intellect, can act as tools to enhance the natural  creativity of children, not least because their  use will become pervasive as technology become cheaper, more miniaturized and increasingly accessible. The task then becomes one of harnessing and applying that creativity in a structured an disciplined way”. As Longworth and Davies ,Lifelong Learning.  


Digital Story Telling merupakan gabungan berbagai cerita yang menyangkut penjelasan dari suatu teori atau konsep yang disajikan dalam bentuk teks,gambar,suara video dalam bentuk slide fim berdurasi pendek  serta dapat diterapkan dalam semua mata pelajaran. Melalui media pembelajaran Digital Story Telling  mempermudah pendidik dalam memberikan pemahaman atas konsep atau teori yang dipelajari kepada peserta didik. Namun persoalannya tidak semua pendidik dapat membuat media pembelajaran berbasis Digital Story Telling. Sehingga pemanfaatannya belum merata dikalangan pendidikan.

Menyadari peluang inilah lembaga  kursus dan pelatihan  SBI Eka Pasirian Kabupaten Lumajang  menyebar luaskan pendidikan bahasa Inggris dan  komputer kepada masyarakat. Berbekal short course dari Universitas Ternama diluar negeri melalui distance learning ,Bapak Bekti Sawiji S.Pd  selaku direktur LKP SBI  EKA Pasirian Lumajang ,mengembangkan dan menularkan ilmu cara membuat Digital Story Telling melalui Workshop Pengembangan   Media Pembelajaran :Cerita Digital,diselenggrakan di gedung SBI atau inhouse training pada sekolah atau lembaga pendidikan, lama belajarnya adalah satu minggu.  Sedangkan pesertanya adalah para pendidik yang sudah bisa memanfaatkan dan mendayagunakan komputer.

Kurikulum pada workshop  Pengembangan   Media Pembelajaran :Cerita Digital disusun berdasarkan urutan materi dan kompetensi yang didapat para peserta pelatihan mulai dari dasar dasar pemogrman,pemanfaatan berbagai asesoris program hingga penggabungan seluruh elemen dari digital story telling.

Diakui oleh pak Bekti panggilan akrab  Bekti Sawiji sekalipun digital story telling ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu proses pembelajaran namun bukan hal yang mudah untuk meyakinkan sekolah atau instansi terkait  berkenaan dengan pemanfaatan digital strory telling sebagai media pembelajaran. Namun beliau yakin perlahan tapi pasti pemanftaan TIK pembelajaran akan banyak digunakan sehingga ICT Minded dikalangan para pendidik makin berkembang.

Sekalipun membutuhkan tenaga dan waktu ekstra keras untuk menuju lokasi tempat LKP SBI Eka Pasirian mengingat jarak  dari pusat kota Lumajang  kurang lebih 20 KM dan  165 KM dari arah Surabaya. Namun bangunan berlantai dua ini dipenuhi oleh peserta  kursus  yang sangat padat untuk tahun ajaran 2014 -2015 jumlah peserta didik nya mencapai 500 siswa dari berbagai program kursus  Sungguh prestasi yang luar biasa terutama   trust dari masyarakat.

Daftar Pustaka
Kank Hari Konsep Kehumasan Pendidikan Indonesia
Naskah Ragam Pendidikan ,Prod UPT Tekkomdik Dinas Pendidikan Jawa Timur : LKP SBI EKA Pasirian  Kabupaten Lumajang


0 komentar:

Posting Komentar