Pemandangan menarik ketika saya
melihat beberapa anak siswa SDN Kowel 3 Pamekasan sedang melakukan praktek
sholat dengan bimbingan beberapa orang guru ,yang melakukan tugas berbeda
beda,ada yang membetulkan gerakan sholat,ada yang membetulkan bacaannya dan ada
yang mendorong siswa untuk memahami arti bacaan .
Sekalipun SDN Kowel 3 adalah sekolah negeri namun dalam
pelayanan pendidikan SDN Kowel 3 Pamekasan
berfokus pada pembangunan watak dan karakter religius kepada
siswanya,tentunya tetap mengacu pada kurikulum nasional yang berlaku secara utuh .
Dimana melalui pembentukan
karakter religius siswa diharapkan dapat
menunjukkan sikap dan perilaku patuh dalam menjalankan ajaran agama yang
dianutnya toleran terhadap pelaksanaan agama lin dan hidup rukun dengan pemeluk
agama lain
Menurut Ibu HJ Nur Alifah,S.Pd SD
selaku kepala sekolah ini,bahwa positioning
pengembangan karakter religi sebagai target
pelayanan prima pendidikan adalah untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat
lingkungan sekolah yang merupakan orang tua peserta didik.
Melalui kegiatan sholat yang
dikembangkan dengan kegiatan di bengkel sholat adalah mengajarkan siswa untuk
lebih mencintai ibadah sholat secara sempurna dibawah bimbingan pendidik, mengingat
secara input peserta didik disekolah itu sudah memiliki bekal yang memadai
tentang perilaku sholatnya mengingat Kabupeten Pamekasan dikenal sebagai kota
yang berbasis religi khususnya agama
islam dan masyarakatnya tentu adalah masyarakat yang taat dalam menjalankan
ibadah kususnya ibadah sholat. Oleh karena itu dalam pembelajaran penyempurnaan
sholat pada bengkel sholat hampir dikatakan tidak mendapatkan kesulitan yang
berarti.
Bacaan ayat suci Al qur’an dan
terjemahannya disela sela kegiatan
pembelajaran memberikan bekal kepada anak untuk memahami ayat suci sekaligus
memahami artinya. Bukan hanya itu berbagai kesenian bernafaskan islam juga
dikembangkan di sekolah itu,seperti shalawatan,tarian islami dsb.
Hasilnya dengan meletakkan sholat
sebagai basis kegiatan untuk membentuk karakter peserta didik ,siswa pada
akhirnya memiliki sifat sifat sopan santun,budaya malu, cinta kebersihan
disiplin serta berbagai prestasi lainnya baik akademik maupun non akademik.
Mereka diharapkan menjadi generasi cerdas yang
memiliki kompetensi keilmuan ,beriman dan berakhlak yang dapat dijadikan
andalan buat mereka menatap masa depan dengan lebih mantap.
Dengan sholat siswa bukan saja
memiliki moral yang unggul namun terlebih dari itu dengan sholat siswa dapat
berkomunikasi dengan Rabbnya ,sehingga makin mencintai Tuhannya sehingga seperti dikatakan oleh Michael Schulman and Eva Mekkler dalam bukunya , Bringing UP
a Moral Child ,”through their love of God they internalize His code of
right and wrong”.
Sikap religius yang tertanam
dalam diri sesorang sejak dini menjadi slah satu kekuatan yang membentuk sikap
dan perilaku yang baik benar menurut etika universal dari sanalah dasar dari terbentuk perilaku
yang menjujung tinggi nilai moral dan spiritual . Nilai nilai tersebut
dibutuhkan dalam kehidupan sosial sehari har hari.
Oleh karena itulah pengembangan karakter
religius dalam kegiatan pembelajaran disekolah anak akan belajar tentang pemahaman baik –buruk
,benar salah dan makna tentang tanggung jawab dalam perilaku keseharian sesuai
usia perkembangannya.
Ada banyak cara membentuk
karakter dan membelajarkan siswa,outcome dari lulusan adalah reputasi mutu
pendidikan seperti apa yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran di SDN Kowel 3
Pamekasan Jawa Timur .
Daftar Pustaka
Konsep Kehumasan sekolah
Indonesia Kank Hari
Naskah Ragam Pendidikan Jawa
Timur Prod UPT Tekkomdik Dinas Pendidikan Jawa Timur : SDN Kowel 3 Pamekasan
0 komentar:
Posting Komentar