Salah satu fungsi sekolah adalah memiliki pengaruh besar pada
perubahan perilaku warga sekolah dan masyarakatnya,dengan adanya sekolah warga
sekolah dan masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pelestarian
lingkungan sekitarnya.pat Para warga
pembelajar diharapkan dapat menentukan
setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan serta mengambil tanggung jawab
untuk menciptakan lingkungan asri dan indah serta dapat lestari untuk masa depan.
“The destruction of
ecosystem and the demand for sustainable development are crucial
need to educate continually all the worls pople in environmental matters
as basis
for the srvival of species on earth and to be inventive and innovative
about how environmental information is kept constantly in the forefront of
populer conciousness. In other words,the need for a lifelong learning approach
to alilef long survival issue”. Longworth and Davies ,Lifelong Learning.
Rencana kerja sekolah diharapkan dapat mengakomodasi tujuan
pelestarian lingkungan untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
dalam pelayanan prima pendidikan. SMPN 1 Larangan Pamekasan memiliki
inisiatif untuk mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan untuk memberikan
arah dalam memuwujudkan visi sekola sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional.
Perencanaan proses pembelajaran berbasis lingkungan bersifat monolitik dan
terintegrasi dalam setiap mata pelajaran
sehingga proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelakasanaan
pembelajaran (RPP) memuat tujuan pembelajaran ,materi ajar
,metode pengajaran ,sumber belajar dan penilaian hasil belajar berbasis
lingkungan hidup.
Sebagaimana dikatakan
Peter F Drucker dalam bukunya The Concept of Corporation
tentang peran pengelolaan organisasi (sekolah ) : “management has become a mayor
leadership group in individual society and as such have great
responsibility to their own profession to the enterprise and the people they manage and
to their economy and society”.
Menurut Bapak Drs. H Mulyono M.MPd Kepala SMPN 1 Larangan
Pamekasan , sekolah yang dipimpinnya telah menyabet berbagai juara kompetisi tingkat provinsi dan
nasional ini dibidang lingkungan hidup ini. Menjalankan kegiatan
penghijauan,pembelajaran tentang kebersihan /kesehatan ,merawat lingkungan dan
pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk kompos merupakan kegiatan pembelajaran
sehari hari yang dinikmati dan diminati peserta didik.
Pembelajaran cinta lingkungan hidup menjadi motivasi beberapa
siswa untuk bergabung pada SMPN 1 Pamekasan tempat belajar yang menyenangkan dikarenakan lingkungan
menjadi lebih bersih rapi rindang dan indah dipandang mata sehingga dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan suasana dan
lingkungan belajar yang menyenangkan inilah para siswa akhirnya dapat meraih
prestasi yang membanggakan.
Kegiatan penanaman pohon dan kegiatan pengomposan merupakan
aktivitas yang mengasah kecerdasan naturalis maupun daya berpikir siswa
,seperti yang disampaikan oleh Dr. Howard
Gardner seorang Profesor Pendidikan di Harvard University yakni
siswa dapat memiliki kompetensi menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia. Memiliki kemampuan
untuk memberikan solusi atas persoalan persoalan yang dihadapi manusia dalam
hal ini Siswa SMPN 1 Pamekasan memiliki solusi atas problem sampah yang
dihadapi dalam kehidupan sehari hari.
Ambil contoh pada kegiatan pembelajaran pembuatan kompos siswa
memanfaatkan limbah organik yang didapat dari sampah sekolah dan pasar untuk diolah
menjadi pupuk kompos yang bernilai eknomis produktif disamping dapat bermanfaat
bagi masayarakat sekitarnya yang didominasi masyarakat petani. Sedangkan
sampah an organik diolah kembali reduce-reuse dan recycle menjadi handcraft
sebagai pembalajaran keterampilan dan kesenian bagi peserta didik.
Sedangkan manfaat besar dari terintegrasinya pembelajaran
lingkungan hidup dalam KBM. Para pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai visi
sekolah yang memanfaatkan lingkungan hidup sebagai media dan sumber belajar
secara interaktif ,inspiratif ,menyenangkan. Menantang dan dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa. Sehingga siswa memiliki peluang untuk dapat melakukan dan mengembangkan daya
ekplorasi ,elaborasi serta konfirmasi atas keterkaitan lingkungn hidup dengan
ilmu yang dipelajarinya.
Bagi peserta didik
lingkungan merupakan stimulasi yang nyata dan dinamis untuk menjadi
sumber dan media pembelajaran. Oleh karena itu mereka dapat menafaatkan dan
melestarikan lingkungan secara bertanggung jawab .
Daftar Pustaka
Konsep Kehumasan Sekolah Indonesia Kank Hari
Naskah Ragam Pendidikan Jawa Timur Prod UPT Tekkomdik Dinas
Pendidikan Jawa Timur : SMPN 1 Larangan Pamekasan .
0 komentar:
Posting Komentar