Pages

Jumat, 17 April 2015

Integrasi Lingkungan Hidup dalam KBM di SMPN 1 Larangan Kabupaten Pamekasan

Salah satu fungsi sekolah adalah memiliki pengaruh besar pada perubahan perilaku warga sekolah dan masyarakatnya,dengan adanya sekolah warga sekolah dan masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan sekitarnya.pat  Para warga pembelajar diharapkan dapat  menentukan setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan serta mengambil tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan asri dan indah serta  dapat lestari untuk masa depan.

“The destruction of ecosystem and the demand for sustainable development  are crucial  need to educate continually all the worls pople in environmental matters as  basis  for the srvival of species on earth and to be inventive and innovative about how environmental information is kept constantly in the forefront of populer conciousness. In other words,the need for a lifelong learning approach to alilef long survival issue”. Longworth and Davies ,Lifelong Learning.

Rencana kerja sekolah diharapkan dapat mengakomodasi tujuan pelestarian lingkungan untuk program peningkatan dan perbaikan  berkelanjutan  dalam pelayanan prima pendidikan. SMPN 1 Larangan Pamekasan memiliki inisiatif untuk mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan untuk memberikan arah dalam memuwujudkan visi sekola sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional.


Perencanaan proses pembelajaran  berbasis lingkungan bersifat monolitik dan terintegrasi dalam setiap mata pelajaran  sehingga proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelakasanaan pembelajaran  (RPP)  memuat tujuan pembelajaran ,materi ajar ,metode pengajaran ,sumber belajar dan penilaian hasil belajar berbasis lingkungan hidup.

Sebagaimana  dikatakan Peter F Drucker  dalam bukunya The Concept of Corporation tentang peran pengelolaan organisasi (sekolah ) : “management has become  a mayor leadership  group in individual  society and as such have  great  responsibility  to their  own profession to  the enterprise and the people they manage and to their economy and society”.

 Menurut Bapak Drs. H Mulyono M.MPd Kepala SMPN 1 Larangan Pamekasan ,  sekolah yang dipimpinnya telah menyabet berbagai juara kompetisi tingkat provinsi dan nasional ini dibidang lingkungan hidup ini. Menjalankan kegiatan penghijauan,pembelajaran tentang kebersihan /kesehatan ,merawat lingkungan dan pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk kompos merupakan kegiatan pembelajaran sehari hari yang dinikmati dan diminati peserta didik.


Pembelajaran cinta lingkungan hidup menjadi motivasi beberapa siswa untuk bergabung pada SMPN 1 Pamekasan  tempat belajar yang menyenangkan dikarenakan lingkungan menjadi lebih bersih rapi rindang dan indah dipandang mata sehingga dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan suasana dan lingkungan belajar yang menyenangkan inilah para siswa akhirnya dapat meraih prestasi yang membanggakan.

Kegiatan penanaman pohon dan kegiatan pengomposan merupakan aktivitas yang mengasah kecerdasan naturalis maupun daya berpikir siswa ,seperti yang disampaikan oleh Dr. Howard Gardner  seorang Profesor  Pendidikan di Harvard University  yakni siswa dapat memiliki kompetensi menyelesaikan masalah yang terjadi  dalam kehidupan manusia. Memiliki kemampuan untuk memberikan solusi atas persoalan persoalan yang dihadapi manusia dalam hal ini Siswa SMPN 1 Pamekasan memiliki solusi atas problem sampah yang dihadapi dalam kehidupan sehari hari.

Ambil contoh pada  kegiatan pembelajaran pembuatan kompos siswa memanfaatkan limbah organik yang didapat dari sampah sekolah dan pasar untuk diolah menjadi pupuk kompos yang bernilai eknomis produktif disamping dapat bermanfaat bagi masayarakat sekitarnya yang didominasi masyarakat petani.   Sedangkan sampah an organik diolah kembali reduce-reuse dan recycle menjadi handcraft sebagai pembalajaran keterampilan dan kesenian bagi peserta didik.

Sedangkan manfaat besar dari terintegrasinya pembelajaran lingkungan hidup dalam KBM. Para pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai visi sekolah yang memanfaatkan lingkungan hidup sebagai media dan sumber belajar secara interaktif ,inspiratif ,menyenangkan. Menantang dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sehingga siswa memiliki peluang  untuk dapat melakukan dan mengembangkan daya ekplorasi ,elaborasi serta konfirmasi atas keterkaitan lingkungn hidup dengan ilmu yang dipelajarinya.

Bagi peserta didik  lingkungan merupakan stimulasi yang nyata dan dinamis untuk menjadi sumber dan media pembelajaran. Oleh karena itu mereka dapat menafaatkan dan melestarikan lingkungan secara bertanggung jawab .

Daftar Pustaka

Konsep Kehumasan Sekolah Indonesia Kank Hari

Naskah Ragam Pendidikan Jawa Timur Prod UPT Tekkomdik Dinas Pendidikan Jawa Timur : SMPN 1 Larangan Pamekasan   . 

0 komentar:

Posting Komentar