Pemprov Kembangkan Integrasi dan Sinergi Lintas Sektoral Tingkatkan Pembangunan Pemuda

Bonus demografi merupakan peluang untuk  menciptakan kesejahteraan masyarakat di masa depan jika dapat dikelola secara optimal. Namun tantangan yang dihadapi para pemuda bukanlah hal yang ringan mulai dari globalisasi dan   dampak negatif  ICT sampai persoalan internal daerah atau regional , mulai dari pendidikan, kesejahteraan pemuda , diskriminasi dan gender sampai peran serta pemuda dalam pembangunan, yang bisa menjadi  ancaman serius bagi daerah itu sendiri.

Oleh karena itu Biro Adm Kessos Setda Prov  Jatim  menjadi "tuan rumah "
Rapat Koordinasi  dan  Sosialisasi Tim Koordinasi Sektor Pelayanan Kepemudaan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 (East  Java  Youth Integration Dashboard), Senin 25 November 2019 Pk 13.00 WIB di Gedung Bina Loka Kantor Gubernur Jatim.

Bapak Dr Hudiyono, M.Si  Karo Kessos Jatim, Pembangunan kepemudaan haruslah terintegrasi di semua lembaga lintas sektoral  di Pemprov Jatim  mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi pemuda pada saat ini dan masa depan. Bonus demografi di Jawa Timur merupakan peluang untuk membentuk SDM Unggul, Jawa Timur memiliki banyak program untuk pembangunan  pemuda diantaranya :  SMK Mini percepatan pendidikan vokasi, OPOP, Dual Track SMA,  MJC, Program Start up Untuk UKM stimulasi untuk peningkatan
APK  masuk  Perguruan tinggi serta program pembangunan kepemudaan dsb.

Sementara itu Bapak  M. HADI WAWAN GUNTORO, S.STP, M.Si
Kabag Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
 Sebagai pemimpin rakor mengatakan  bahwa selama ini masing masing OPD sudah melakukan pembinaan terhadap pemuda namun belum terintegrasi melalui rakor ini koordinasi sinergi dan gotong royong membangun kepemudaan di Jawa Timur dapat dilakukan dengan  mulai  dari mengidentifikasi problem kepemudaan  sikronisasi dan integrasi data base accountability, melalui program tematik skala prioritas pemberian solusi.