Kebijakan Transformasi Ekonomi Pemerintah Pusat adalah upaya melakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) diyakini mampu menjadi modal Indonesia menuju Indonesia maju.
Sedangkan Bentuk transformasi ekonomi yang digagas pemerintah saat ini bertumpu pada pembangunan infrastruktur, penggunaan teknologi, dan pengelolaan usaha masyarakat.
Beragam penghargaan dari berbagai Kementrian RI kepada Jawa Timur untuk inovasi pelayanan publik adalah komitmen dari jargon "CETTAR" mewujudkan pelayanan yang Cepat, Efektif Efisien, Transparan, Tanggap, Akuntabel dan Responsif, akan jadi muara dari inovasi layanan publik yang dikembangkan baik provinsi, kabupaten maupun kota.
Lantas Apa Korelasi nya dengan kesejahteraan masyarakat
1. Dengan adanya inovasi pelayanan publik berbasis aplikasi (web) maka Pemprov Jatim akan mempermudah masyarakat untuk mengakses beragam informasi terkini sekaligus mempermudah akses layanan publik kapan dan dimana saja seiring dengan meningkatnya pengguna internet melalui smart phone atau gawai lainnya. Maka setiap OPD di Jawa Timur berlomba lomba dalam peningkatan mutu pelayanan publik melalui inovasi digital sistem.
Tentu kegiatan ini memangkas ekonomi berbiaya tinggi.
Stimulasi pertumbuhan ekonomi diwujudkan melalui program Millenial Job Center (MJC), East Java Super Coridor (EJSC), dan Big Data menciptakan wadah sekaligus membangun networking dengan user untuk mencetak entreprenuer maupun penciptaan lapangan kerja baru. Dengan demikian akan terbangun ekonomi produktif yang menopang kesejahteraan hidup masyarakatnya termasuk perbaikan muti pendidikan dan mutu kesehatan sebagaimana indikator IPM. "Belanova" gagasan Ibu Khofifah adalah komitmen awal untuk mewujudkan Jatim Sejahtera.
Lantas Bagaimana dengan Pemerataan Pelayanan Mutu Pendidikan ?
Disdik Jatim yang di komandoi oleh Bp Dr Hudiyono, M.Si , Plt Kadisdik Jatim untuk melakukan percepatan pelayanan publik melalui instruksi kepada seluruh jajarannya. Salah satunya adalah beragam aplikasi berbasis web yang mendapat penghargaan Kihajar Kemdikbud RI untuk Ibu Khofifah Gubernur Jatim melalui Inovasi E Administrasi.
Sebagaimana dikatakan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud Bp Gogot Suharwoto
"Jawa Timur berhasil mengembangkan 23 aplikasi mulai dari e-administrasi untuk pembayaran, pencairan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), kenaikan pangkat guru kemudian administrasi jenjang kepala sekolah, penempatan pengawas semua sudah pake e-administrasi. Dari pembelajarannya bahkan mereka sudah memfasilitasi MGMP online," paparnya.
Selain beragam Aplikasi berbasis Web , Bp Hudiyono, memberikan peluang kepada guru untuk meningkatkan daya saing nya dalam pengembangan inovasi melalui stimulasi penghargaan kepada para juara nasional maupun peningkatan kompetensi lainnya dari SDM GTK Prov Jatim
Mendorong peningkatan keterserapan lulusan SMK dengan memberikan ruang pemanfaatan kurikulum zonasi berbasis local wisdom. Berikutnya membangun dengan share holder lainnya seperti pilot project oleh Kemenkoekuin RI untuk SMK Terpilih , serta masih banyak lagi lainnya (KHS)
0 komentar:
Posting Komentar