Pages

Selasa, 31 Maret 2015

Wayang Bening Pembelajaran Inovatif di SMA Pinggiran Kabupaten,Case Study : SMAN1 Pilang Kenceng-Madiun

Sekalipin lokasi sekolah pada pinggiran Kabupaten Madiun sekitar 30 KM dari arah timur dari Kota Madiun,ditengah tengah hamparan sawah namun antusiasme warga SMAN 1 Pilang Kenceng Madiun dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sangat tinggi . Lokasi sekolah boleh dipinggiran kota namun prestasi harus mendunia,begitu semangat mereka. Terbukti prestasi akademik dan non akedemik disekolah ini cukup membanggakan,mulai dari Banyak Lulusan yang diterima PTN sampai pada prestasi Pemeran terbaik ketoprak tingkat Provinsi Jawa Timur.

Bukan itu saja penanaman nilai nilai nilai budaya bangsa dikembangkan dengan kreatif dan inovatif  salah satu contohnya adalah  Wayang Bening. Apa latar belakang memperkenalkan  wayang bening sebagai strategi pengembangan budaya pada peserta didik ..? ,Menurut Bpk Jangkung Suprianta,SPd Guru Berprestasi yang mengampu pembelajaran seni budaya, dilatar belakangi oleh keprihatinan terhadap para remaja yang sudah banyak meninggalkan warisan budaya leluhur khususnya dalam berkesenian.   


Mengingat bahwa bahwa generasi muda adalah tonggak masa depan maka warisan budaya bangsa ini tidak boleh hilang ditelan gelombang gempuran informasi yang bertubi tubi yang dapat merusak kepribadian mereka.  
Oleh karena itu jika ingin mendidik mereka untuk mencintai sekaligus membangun karakter  cinta tanah air dan berkebangsaan,pak Jangkung melakukan terobosan  melaui “new Idea”  guna merebut simpati dan memenangkan mind share peserta didik
 Mengingat sekalipun mereka adalah remaja “pinggiran” namun sebagai remaja masakini mereka adalah genarasi yang sangat menyukai hal hal baru dan meresponnya dengan sangat cepat . Pemahaman atas keinginan,harapan kecemasan dan cita cita mereka adalah hal mutlak yang harus dimiliki para pendidik dan para orang tua saat ini.

Prod. UPT . Tekkomdik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jl. Genteng Kali 33 ,Surabaya 
Jawa Timur  Indonesia .

Bicara soal wayang tak bisa k dilepaskan dari penyajian media nya ,terinsipirasi  dari  Pagelaran Wayang  Kulit ,pak Jangkung ingin mengembangkannya dengan pembiayaan yang semurah miungkin mengingat biaya produksi wayang kulit adalah high cost. Maka munculah ide untuk  mendesian ulang wayang kulit berhan baku mika sehingga baik desian maupun penokohannya bisa lebih mudah dibuat,sekaligus menarik karena wayang bening dari mika ini pun dapat menjadi wayang kulit berwarna yang tempus pandang sehingga bisa berwarna warni saat ditampilkan pada layar yang dimainkan layaknnya wayang kulit. Penonton bisa menontong wayang bukan dibalik layar namun bisa menikmati nya pada layar yang telah disediakan. Uniknya pak Jangkung bukan ahli perwayangan meskipun untuk memperkuat penokohan tentu saja  beliau tidak berhenti belajar untuk terus mengenal para tokoh wayang.

Proses produksi dilakukan oleh siswa ,siswa boleh membuat  wayang bening ciptaannya sendiri dengan tokoh yang disukainya ,proses pembelajaran ini memperkenalkan tokoh wayang,karakter tokoh sekaligus filosofi dibalik tokoh dan perilakunya. Diriingi musik pengiring dari Lagu Modern dengan gaya bahasa masakini wayang kulit (wayang mika) ini menjadi tontonan yang menarik bagi anak muda sekaligus dapat menciptkan suasana pembelajaran yang disukai.



Ragam kegiatan ekstra kulikuler diSMAN 1 Pilang Keceng  Madiun diantaranya adalah membatik  yang juga meraih nominasi dalam olimpiade  desain batik. Tak kalah pentingnya Radio Sekolah,menurut Bapak Drs Priyono M.Pd  selaku  Kepala  SMAN 1 Pileng Kenceng Kabupaten Madiun bukan saja wadah untuk mengeksplorasi   minat dan keberbakatan peserta didik dibidang  broadcasting   namun digarap secara serius oleh siswa sendiri secara “profesional” sehingga mendapatkan kepercayaan dari dunia usaha dan industri sebagai media pubilkasi dan promosi sekaligus menjadai sarana informasi dan hiburan bagi masyarakat sekitar.

"Tak ada ada kata hambatan atau keterbatasan  namun   yang ada adalah kemauan dan keberanian meraih peluang  keberhasilan adalah kunci semangat warga pembelajar". SMAN 1 Pilang Kenceng Kabupaten Madiun .

Daftar Pustaka;
 Konsep Humas Sekolah Indonesia ,Kank Hari Santoso  Insight Management
Naskah Ragam Pendidikan On TV UPT Tekkomdik  Dinas Pendidikan Jatim  : SMAN 1 Pilang Kenceng Kabupaten Madiun  
Selengkapnya saksikan tayangannya:



0 komentar:

Posting Komentar