“Pengaruh teman sebaya jauh lebih kuat dari pengaruh orang
dewasa lainnya” merupakan “ merupakan branding strategi plan
sekaligus menjelaskan model pembelajaran efektif di SMPN
1 Mejayan –Madiun . Tak berbeda dengan
sekolah sekolah lain di seluruh Indonesia
sekolah ini pun juga menerapkan kurikulum yang berlaku secara nasional.
Sekolah yang meraih
peringkat satu di kabupaten Madiun ini
menjadi pilihan favorit siswa dan orang
tuanya,minat mereka tidak pernah surut untuk mendorong kesuksesan pembelajaran
di sekolah itu. Namun yang menjadi unique
proportional learning adalah pembelajaran melalui teman sebaya dalam
kegiatan belajar (akedemik) menjadi challenge
tersendiri bagi proses KBM dan siswa itu sendiri.
Sebagaimana tertulis dalam salah butir dari Association for Experiential Education 2011 ,para
4:
“Relationships are
developed and nurtured ; student to self,student to others, and student to the
world at large”.
Tak bisa dibantah kegiatan pembelajaran dengan model peer educator atau tutor teman sebaya ini membuat siswa mendapatkan experiential learning yang menyenangkan
sekaligus dapat meningkatkan semangat belajar dan prestasi mereka. Sebagaimana dikatakan oleh Kepala SMPN 1
Mejayan , Drs Hendro Suwondo,MPd latar
belakang dari program tutor teman sebaya adalah mengakomodasi potensi unggul
dari siswanya dibidang akademik . Yang saat proses Penerimaan Siswa Baru (PSB) mendapatkan input peserta didik dengan prestasi akademik diatas rata rata.
"Memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki potensi
akademik yang lebih unggul untuk
melakukan pendampingan (tutor Sebaya ) inilah
siswa bersangkutan secara tidak langsung
juga meningkatkan kemampuan belajarnya sekaligus mempermudah siswa yang menjadi “subjek
“didik menjadi lebih mudah menerima pembelajaran dari tutor sebaya tadi. Sehingga
terjadi proses pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan kompetensi
sekaligus citra diri positif dari siswa baik sebagai tutor maupun siswa subjek didik itu sendiri" Demikian Pungkas Pak Hendro panggilan akrab Kepala SMPN 1 Mejayan -Madiun
Dengan demikian siswa dapat melakukan belajar dan mengeksplor rasa ingin tahunya melalui pengalaman langsung dari teman
sebayanya, siswa dapat bertanya ,berdiskusi bahkan menjawab soal dengan model pemecahan
masalah dari teman sebayanya tanpa memiliki beban takut salah,siswa dapat
menggali informasi sebanyak banyaknya dari penngalaman belajar dari tutor
sebayanya. Pada akhirnya siswa mendapatkan solusi dari soal –soal materi
pelajaran ,pemahaman teori /konsep
maupun implenatasi rumus dari teman sebayanya dengan bahasa dan cara pembahasan
yang sesuai dengan bahasa dan logika
diantara mereka sendiri. Dengan demikian
baik tutor sebaya maupun siswa “subjek didik” memiliki sense of
belonging dan sense of ownership dalam kegiatan pembelajarannya.
Secara tidak langsung ekuaitas
brand sekolah akan terangkat
sekaligus dipersepsi oleh masyarakat
sebagai institusi pendidikan yang berkualitas, tentu terutama dukungan dan peran orang tua siswa menjadi
bagian paling penting dalam peningkatan dan kesinambungan program
tutor sebaya ini. Komunikasi harmonis
merupakan kunci keberhasilan dalam menggaet rasa simpati orang tua siswa untuk
mendukung keberhasilan program. Maka tidak mengherankan jika SMPN 1 Mejayan-Madiun
menjadi teladan bagi sekolah lain dan “icon “ kebanggaan dalam penyelenggaraan
keberhasilan dalam kegiatan pembelajran
dengan memanfaatkan tutor sebaya di Madiun
Hasil paling nyata atau objective sebua kegiatan pembelajaran
ini adalah meraih prestasi akademik melalui pembelajaran yang menyenangkan
dengan teman sebaya”.
Daftar Pustaka
Naskah Ragam Pendidikan On TV UPT Tekkomdik -Dinas Pendidikan Jatim : Tutorial Sebaya SMPN Mejayan 1 Madiun
Selengkapnya saksikan tayangannya:
0 komentar:
Posting Komentar