Pages

Kamis, 11 Juni 2015

SMAN 3 BLITAR, SANGGRA PALAWA REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA



Gerakan Pramuka  atau Scout Movement  yang didirikan oleh Robert Baden Powell, pensiunan  tentara Britnia pada tahun 1907 bertujuan untuk membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertakwa serta wawasan imu pengetahuan dan teknonologi. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta ketahanan mental,moral dan fisik sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Pancasila. 

Dalam  rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka  diperlukan Anggaran Dasar yang mencerminkan aspirasi, visi, dan misi seluruh Gerakan Pramuka Indonesia, sehingga secara efektif  dapat dijadikan landasan kerja Gerakan Pramuka Indonesia maka diterbitkan KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA. Menurut UU No 12 th 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 20 ayat 1: Gerakan Pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan non politis.  

Sebagaimana dikatakan oleh Peck, R. F , Psychology of the character development.  “Psychologists have found over and over again that children become more responsible, kind, and self reliant if they are brought up in democratic homes where they are given sensible reason  for clearly defines rules, held accountable for living up to the rules and encouraged to participate in family decisions and discussions including discussions of moral issues.

Oleh karena penyelenggaraan  kegiatan kepramukaan menjadi suatu keniscayaan yang dilakukan untuk membentuk karakter peserta pendidik yang memiliki wawasan kebangsaan Indonesia dan berkarakter  Pancasila. Agar supaya peserta didik memiliki minat yang tiinggi terhadap kegiatan pramuka maka diperlukan revitalisasi kegiatan pramuka. Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka serta memperkokoh eskistensi organisasi Gerakan Pramuka.  

Armada Scout SMA 3 Blitar adalah wujud revitalisasi gerakan Pramuka melalui ajang kompetisi pembinaan Pramuka Penggalang sebagai wadah pengembangan kreatifitas dan ketangguhan di bidang kepramukaan yang diberi nama Sanggrapalawa Open. Berbagai cabang lomba  yang bernuansakan kepramukaan teknologi dan kesenian diantaranya lomba desain jembatan, ICT competition, senam pramuka, flash mob dsb menjadi kegiatan favorit dikalangan peserta.

Sanggrapalawa Open merupakan agenda rutin tahunan yang memperebutkan piala bergilir Gubernur Jawa Timur, serta piala Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur .

Menurut penuturan bapak Rudi Hartono selaku Kepala SMAN 3 mengapa kegiatan kepramukaan menjadi perhatian khusus di SMAN 3 Biltar, dikarenakan  gerakan pramuka dapat meningtkan kecerdasan majemuk siswa secara komprehensif (Comprehensive intelligence), proses pendidikan dalam kepramukaan memberi pengalaman praktis yang mendorong anggota Gerakan Pramuka menemukan, menghayati, mematuhi sistem masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong. Sedangkan proses pendidikannya sendiri bersifat progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur. 

Tidak diragukan lagi upaya yang dilakukan sekolah untuk fokus dalam penyelanggaraan kepramukaan mendorong siswa siswi anggota pramuka SMAN 3 Blitar memiliki prestasi yang membanggkan  ditingkat provinsi  Jawa Timur dan Nasional di antaranya  adalah menjadi juara umum  kedua pada pagelaran Kemah Riset Nasional Tingkat Penegak . 

Dalam kegiatan Sanggrapalawa Open yang diselenggarakan oleh siswa siswi SMAN 3 Blitar,merupakan even kegiatan yang dirancang, dan dilaksanakan oleh siswa sendiri dibawah bimbingan guru pembina. Kegitan yang melibatkan peserta dari SMP /MTS dari berbagai wilayah ini melatih kecapakan siswa dalam leadership ssill dan menejerial utamanya dalam pengelolaan kegiatan. Sebagaimana lambang pramuka sendiri yakni tunas kelapa yang memiliki nilai filosofi serbaguna dengan membangkitkan kemampuan berkarya peserta didik dengan semangat kemandirian, semangat kebersamaan, kepedulian, bertanggung jawab,berpikir kreatif,inovatif dapat dipercaya ,berani dan mampu menghadapi berbagai tugas tugas yang menantang serta memiliki komitmen.

Konsekuensi logis dari kegiatan pramuka adalah hampir seluruh siswa memiliki prestasi bidang kademik dan non akademik serta mencetak outcome lulusan yang memiliki lifeskill dan daya saing terbukti para lulusannya banyak yang telah menjadi orang orang hebat diberbagai wilayah di Indonesia ,demikian pak Rudi Hatono menutup pembicaraan nya dengan saya.   

Daftar Pustaka
Kank Hari Konsep Kehumasan Pendidikan Indonesia
Naskah Ragam Pendidikan, Prod UPT Tekkomdik Dinas Pendidikan Jawa Timur : SMAN 3 Blitar .

 


2 komentar:

  1. Titanium Frames | Online shopping for gold pieces | TITanium
    Tietnam titanium network surf freely Bronze Bronze, Bronze and Stainless Steel Bronze for Bronze. Classic bronze or titanium necklace stainless steel? is titanium expensive Our bronze pieces titanium watch are handcrafted microtouch titanium trim as seen on tv in an $4.99 · ‎In stock

    BalasHapus