Pages

Rabu, 17 Juni 2015

The There Fundamental Of National Science Olympiad Training & Development di SMAN 3 Malang




Harus diakui, bukanlah hal mudah mencetak siswa dengan naluri bersaing yang tinggi dan memiliki kompetensi di bidang sains yang memadai apalagi mereka dapat berlaga di olimpiade sains tingkat nasional. Dan semakin  sulit pula kita dapat mengenali kegiatan  strategi pembelajaran yang dapat membuat peserta didik memiliki kompetensi yang siap berkompetisi di olimpiade sains. Apalagi meramu upaya mencetak para juara dibidang olimpiade kedalam rencana kerja sekolah.

“When they become part of a group they start to compare themselves to other. Using other group a as a parameter and guide for achievement or status does not in it self cause any problems. After all ,we can learn so much by observing other peoples success and failures. ...many children begin evaluate themselves by comparing themselves it to other.   Felman N S Developmental Psychology  


SMAN 3 Malang adalah sekolah yang memposisikan diri sebagai sekolah yang beroreintasi pada inovasi pembelajaran secara efektif dan efesien memiliki  tiga pilar utama yang menjadi strategi pembelajaran dan menjadi pedoman pembina Olimpiade Sains yang dinamakan the three fundamentals yakni, Berproses, Beristiqomah dan Berserah . 

Disebut berproses karena keberhasilan mencapai prestasi itu didapat melalui proses perjuangan panjang dan tidak bersifat instan. Beristiqomah kerena pembinaan dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan  dengan menggunakan metode pembinaan yang terukur . Sedangkan berserah adalah berpasrah kepada Tuhan atas perjuangan yang telah dilakukan ,kemenangan bukanlah tujuan dari sebuah persaingan namun kemenengan adalah konsekuensi logis dari kegigihan dalam berjuang sekaligus kehendakNya. 

Menurut HJ Asri  Widiapsari, M.Pd Kepala SMAN 3 Malang , kegiatan pembinaan Olimpiade Sains Nasional(OSN) di SMAN 3 Malang dimulai sepanjang tahun pelajaran. Pada tahun pelajaran 2014-2015 telah terpogram dalam Rencana  Tindak (Action Plan OSN ) melalui seleksi siswa yang bertalenta atau yang pernah meraih prestasi pada olimpiade sebelumnya.  Pembinaan dilakukan secara rutin dan tertib  oleh guru mata pelajaran di sekolah,sesuai dengan standar OSN yang berlaku. Pembinaan dilakukan secara rutin (istiqomah) dengan komiten  dan konsistensi yang tinggi  dengan melibatkan stakeholder  termasuk orang tua walimurid dalam menentukan strategi keberhasilan.

Hasilnya sangat luar biasa dibidang akademik  para lulusan menjadi lulusan terbaik Ujian Nasional dan diterima di beberapa PTN ternama dalam dan luar negeri. Sedangkan berkaitan dengan kompetisi akademik para siswa telah memenangkan berbagai olimpiade yakni OSN, FL2SN, O2SN dan Olimpiade Internasional. Pada tahun 2015 SMAN 3 Malang telah menempatkan siswanya menempatkan 4 siswanya dalam pelatnas olimpiade tingkat internasional sedangkan salah satu siswanya lolos ke olimpiade kebumian tingkat internasional di Brazil.  

Bu Asri panggilan akrab Kepala SMAN 3 Malang mendapatkan undangan ke Jerman untuk menjajagi kemungkinan mendapatkan scholarship bagi peserta didiknya, agar banyak terlahir ilmuwan ilmuwan sekelas Bapak   Prof Dr  Ing BJ Habibi  seorang teknokrat yang pernah menjabat sebagai presiden RI.  Disamping itu SMAN 3 Malang juga mengembangkan program Student Exchange yaitu program pertukaran pelajar  dengan sekolah sekolah mitra yang melakukan kesepakatan melalui MUO untuk mendapatkan manfaat kelimuan keterampilan dan sikap mental. 

The Three Fundamental yang dikembangkan SMAN 3 Malang menjadi sumber inspirasi dan inovasi pembelajaran bagi sekolah mulai dari perencanaan strategi pembelajaran melalui tataran strategi desain dan rencana tindakan dan pencapaian prestasi. Kemampuan berkreasi dan berinovasi menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan kurikulum di SMAN 3 Kota Malang.   

Daftar Pustaka
Konsep Kank Hari Kehumasan Pendidikan  Indonesia 
Naskah Ragam Pendidikan, Prod UPT Tekkomdik Dinas Pendidikan Jawa Timur : SMAN 3 Malang .



0 komentar:

Posting Komentar