Pages

Jumat, 01 Maret 2019

Materi Sambutan Menteri Agama RI di Rapimwil Kementerian Agama th 2019 seri 2

"Sebagaimana tadi saya kataka Batasan yang sederhana saja yaitu kembalikan kepada esensi dan substansi agama itu sendiri   esensi agama adalah kemanusiaan esensi agama adalah bagian mana harkat derajat martabat manusia itu senantiasa terjaga terlindungi terpelihara dengan baik . syukur-syukur lalu kemudian dikembangkan kembangkan ke arah yang lebih baik esensi agama maka ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang mengatasnamakan agama tapi bentuk pemahamannya atau bahkan bentuk atau praktek-praktek pengamalan agamanya itu
justru mengingkari esensi agama maka itu sudah berlebihan dalam beragama sudah ekstrem maka saya berharap seluruh ASN, jika ada gerakan atau informasi atau perilaku "Hitam" Bukan justru memerangi mereka yang ekstrem itu, bukan justru mengucilkan atau membuat mereka menjadi lawan atau musuh kita . Saya ingin mengajak kita semua untuk kembali kepada esensi agar karakter watak agama itu tidak mengenal kosakata musuh lawan itu tidak itu bukan bahasa agama-agama itu mengayomi agama itu merangkul agama itu yang memanusiakan manusia sebesar setajam sekeras apapun perbedaan antar kita itu tidak bisa dijadikan alasan bagi kita untuk kita saling tega . Apa yang membuat kita saling terkotak-kotak sebagai sebuah format ini kita masuk kepada Kenapa lalu kemudian perlu mantra atau mantra yang kedua itu adalah kebersamaan umat adalah justru mengajak  saudara saudara untuk menghargai ciptaan Tuhan.

 Benda-benda mati tapi tetap saja bergerak hidup apalagi data tentang orang jumlah guru jumlah penyuluh agama dan seterusnya seterusnya pastilah dinamis maka update ingin menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak harus dan wajib kita lakukan. Oleh karenanya senang meminta Seluruh unit kerja seluruh satuan kerja di Kementerian Agama masing-masing harus melakukan tindakan .
Mengapa kita berpusat sedang membangun moral itu kepanjangan dari Ministry of religious software Kementerian Agama, maksudnya Uang jadi kita hanya memencet satu tombol saja sudah terbentang dihadapan kita informasi yang terkait dengan hal ihwal keagamaan di Indonesia bahkan di dunia itu kita mau cari apa saja kita mau cari jumlah santri kita Berapa jumlah Pesantren kita Berapa jumlah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kita berapa yang swasta berapa letaknya di mana saja kepala madrasah nya siapa namanya dan seterusnya dan seterusnya itu yang sedang kita garap sekarang makan semua itu sangat tergantung dari data-data yang ada di unit kerja dan satker panjenengan Semua saya minta updating data harus betul-betul serius menjadi fokus perhatian semua yang sekarang kita miliki yang kedua setelah update adalah pengintegrasi yang Danta itu tidak hanya berdiri diri sendiri dia akan semakin maksimal semakin optimal daya guna nya ketinggalan kemudian diintegrasikan dengan data yang lain maka pengintegrasian datar pun juga menjadi keniscayaan supaya nilai gunanya gaya gunanya itu semakin optimal dan maksimal dari ini yang terkait pengintegrasian data oleh karenanya ini saya minta betul-betul terkait dengan data diri menjadi Fokus utama kita dan kita serius sebaik-baiknya maka 2 pesan saya mengakhiri sebutan Mini untuk seluruh peserta rapat kerja kita adalah pertama kita sudah besar bersepakat bahwa tahun 2019 ini adalah tahun terakhir tahun kelima dari mentahan bapak Jokowi dan Jusuf Kalla presiden dan wakil presiden kita ini tahun jadikan tahun ini tahun berkualitas tahun terbaik dibanding 4 tahun kemarin jadi kan kita selalu harus "Khusnul Khotimah"ajaran agama kita harus berakhiran baik jadi yang terbaik itu yang terakhir kita mengakhiri sesuatu itu dalam posisi yang terbaik, maka kita semua sudah bersepakat 2019 sebagai akhir dari pemerintahan bapak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla ini menjadi yang terbaik dibanding 2018 2017 2016 2015 2014.
Maka pertama pesan saya lakukan percepatan pelaksanaan program akselerasi menjadi kata kunci semua program-program yang sudah kita rumuskan di tahun yang lalu tahun 2018 dan itu melalui proses yang tidak Sederhana berhari-hari berminggu-minggu itu kita pun juga sudah memiliki dana untuk 2019 anggaran yang prosesnya juga luar biasa kami di pusat berbulan-bulan saling meyakinkan dengan Kementerian lembaga lainnya di kementerian keuangan di Bappenas menjadi contoh tentang air harus mengalir.
lustrasi tidak boleh terkena karena ketika air tergenang yang berpotensi untuk menimbulkan hal-hal yang negatif maka tugas kita adalah mencabut sumbangan-sumbangan yang membuat air yang tidak mengalir atau kalau perlu membangun kanal kanal melakukan finalisasi menyalurkan air itu betul-betul sampai kepada masyarakat jadi saya wanti-wanti betul dalam kaitanya dengan akselerasi percepatan implementasi program ini Mari kita ubah cara kerja kita .Dengan memahami tadi itu bahwa kita sebenarnya tidak hanya semata sedang menjalankan program-program Kementerian Agama sebagaimana layaknya birokrat semangat kita sedang membangun peradaban kita sedang menjaga memelihara merawat agama agar betul-betul hanya kemaslahatan dan kebermanfaatannya saja yang muncul di antara sesama kita bukan malah sebaliknya jadi ini pemaknaannya dan karenanya lalu kemudian harapannya bisa memotivasi dan menginspirasi kita yang kedua yang terakhir selain percepatan adalah prioritas program saya minta prioritaskan program-program yang secara langsung terkait dengan SDN SDN kita yang berada di Garda terdepan dalam mengimplementasikan program-program kita ini siapa mereka guru-guru agama di guru-guru para pendidik di lembaga-lembaga pendidikan keagamaan kitab termasuk bentuk dosen-dosen yang terkait dengan kesejahteraan mereka tunjangan ini tunjangan itu jangan lagi ada keterlambatan pencairan apalagi penundaan yang berbulan-bulan betul-betul harus dicarikan jalan keluarnya apa masalahnya kita selesaikan sama saya sudah perintahkan kepada seluruh kakanwil saya sudah perintahkan kepada seluruh direktur direktur dipusatkan kan seluruh Dirjen Sekjen untuk melihat persoalan ini secara bersama agar tadi itu percepatan pelaksanaan program 7 terjadi jadi yang terdepan itu SDN SDN kita para guru-guru agama para pendidik para penyuluh kedudukannya penghulu-penghulu kita semua tokoh-tokoh agama mereka mereka yang ada di forum kerukunan umat beragama misalnya dan seterusnya dan seterusnya termasuk jajaran kita sendiri karena ini apa ya pasukan kita Inilah tangan-tangan kita kaki-kaki kita bahkan telinga mata kita detak jantung kementerian agama itu Itulah mereka Maka prioritas harus ditunjukkan kepada mereka maka saya tidak ingin kita semua tidak ingin ada kata sundatan terkait dengan program-program yang secara langsung menyangkut kesejahteraan yang menyangkut dengan peningkatan kualitas mereka pendidikan pelatihan diklat diklat dan sebagainya dan bentuk program-program yang langsung dilaksanakan di masyarakat menjadi dua hal ini percepatan dan prioritas program saya minta juga betul-betul menjadi musik yang harmoni.Yang mengalahkan atau meniadakan jadi ayat yang mengatakan walau satu ayat yg dulu kemudian dilanjutkan dengan fastabiqul Khairat kata fastabiqul Khairat Jadi maksudnya Allah mengatakan kalau saja Allah maka Mudah saja bagimu untuk menjadikan semua kita ummatan wahidatan umat yang satu umat yang homogen yang seragam semua orang di dunia ini orang Madura sebuah itu Apa susahnya bagi Allah ya Allah udah saja baginya menjadikan semua wanita seragam tapi Allah tidak melakukan itu dia yang lain-lain waja'alnakum suruh bawa itu untuk saling mengenali saling mencapai derajat kearifan tersendiri ayat yang ini lalu kemudian dilanjutkan dengan fastabiqul Khairat istana-istana itu ada yang menang dalam kebajikan itu berkompetisi ke arah kebaikan tapi ada pasir yang mengatakan instago itu bersegera cepat-cepat tanah jadi persaingannya bersaing dalam mengerjakan kebajikan itu cepet cepetan mana yang lebih dahulu dari kembali kepada kebersamaan itu karena lalu kemudian pemahaman persaingan kompetisi itu yang maknanya saling menyalahkan yang saling merendahkan yang saling meniadakan itu sesuatu yang sudah buka eranya lain karena kalau itu pendekatannya sebenarnya antar sesama kita saling menjaga agar yang sekarang terjadi adalah Sinergi bukan kompetisi di dunia usaha itu sudah lebih dulu orang bersinergi dulu orang yang satu jualan pecel yang lain jualan pecel saling bersaing tapi kemudian buatlah sama-sama jualan Sinergi saling membantu saling membesarkan dan seterusnya seterusnya inilah sebenarnya yang ingin dicapai dari kebersamaan umat itu bahwa keragaman kita itu tidak bisa dijadikan alasan untuk lalu kemudian kita saling menjatuhkan atau meniadakan satu dengan yang lain hanya semata karena kita tidak sama Justru karena kita tidak sama maka perlu dibangun kebersamaan ku mati itu sebenarnya sepiring esensi dari ajaran agama-agama memiliki pemahaman yang sangat terkait dengan hal itu harus menjadi agen agen yang selalu ada dimanapun dia berada khususnya di kehidupan sosial media kita yang luar biasa sama anaknya sekarang ini terakhir yang kaitanya dengan matra atau mantra 3 bank lainnya adalah sampaikan oleh bangkalis menyangkut integrasi Jakarta ini lebih teknis terkait dengan tugas Kementerian Agama bahwa kita memiliki data yang sangat besar ini sekarang hidup di era informasi dunia ini sekarang sangat tergantung dari informasi seperti apa dan siapa yang paling cepat mendapatkan informasi dan informasi tentang Apar dan kualitas informasi yang bagaimana yang kita miliki itulah yang membedakan kita dengan yang lain dalam mencapai kemajuan dalam mengisi peradaban dunia ini semua kita sekarang sangat tergantung dengan informasi-informasi itu berseliweran di depan kita .

0 komentar:

Posting Komentar