Bagi
siswa minat belajar yang tinggi bukan hanya persoalan kurikulum, metode
pengajaran dan teknologi apa yang dipakai, Minat Belajar tinggi jika yang
diajarkan oleh gurunya memiliki makna penting bagi hidupnya, sehingga penting
sekali bagi guru untuk mengetahui apa yang paling dianggap penting bagi
kehidupan siswa.
Pembelajaran
yang diberikan semestinya bukan hanya
menjalankan juknis dan juklak kurikulum saja
namun harus fleksibel , relevant dengan kehidupan sehari hari siswa dengan batasan yang cukup jelas untuk
memotivasi siswa agar lebih giat belajar.
Pendidik
yang memiliki karakter Pancasila memiliki kompetensi kepribadiaan dan
kompetensi social yang lebih mengutamakan kepentingan terbaik anak didik daripada
kepentingan sendiri seperti dikejar target kurikulum sehingga hanya memberi
tugas kepada siswa tanpa alat evaluasi yang jelas, hal ini pasti sangat tidak
disukai siswa dan dapat menurunkan minat belajarnya.
Oleh
karena peran Kepala Sekolah sebagai supervisi pelayanan pembelajaran siswa
harus memiliki alat ukur yang akurat seperti berikut ini:
·
Apakah
guru benar benar mengetahui apa dan bagaimana mempengaruhi minat belajar
siswa..?
·
Apakah
guru memiliki data peningkatan motivasi belajar siswa..?
·
Apakah
guru sudah mendefinisikan bagaimana
strategi peningkatan minat belajar siswa..?
·
Apakah
guru memiliki kesempatan mengimplementasikan berbagai pelatihan yang sudah diikuti
di kelas..?
·
Apakah
metode yang dilakukan guru benar benar dapat meningkatkan minat , daya serap
dan prestasi siswa….
Workshop bersama : Kank Hari Santoso , Pakar /Praktisi
Humas Sekolah Berkarakter Pancasila
Contoh Penerapan Mendongkrak Minat Dan Prestasi Belajar Siswa
0 komentar:
Posting Komentar